SGN: Penting Melibatkan Pentahelix untuk Wujudkan Indonesia Inklusif
SURABAYA – Penting untuk melibatkan skema Pentahelix, yakni pemerintah, akademisi, masyarakat,
pelaku usaha, dan komunitas, dalam upaya mewujudkan Indonesia inklusif, hal ini
disampaikan Wakhyu Priyadi Siswosumarto Corporate Secretary PT Sinergi Gula
Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan.
"Mewujudkan Indonesia inklusif dimana para
disabilitas dapat dengan mudah mengakses pelayanan pendidikan, kesehatan,
perlindungan sosial, hingga terpenuhi hak-hak lainnya, dibutuhkan dukungan
stakeholder, dalam hal ini Pentahelix yang masing-masing memiliki peran dan
fungsi yang besar", jelas Wakhyu Priyadi Siswosumarto.
Salah satu peran perusahaan dan dunia industri adalah melalui penyaluran CSR (Corporate Social Responsibility) untuk mendorong inklusivitas, kesetaraan dan pemberdayaan disabilitas
Sehingga dapat mandiri, menjadi SDM (Sumber Daya Manusia)
yang unggul, bahkan bisa berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara.
"SGN memberikan dukungan kepada UPTD Anak Berkebutuhan Khusus Sidoarjo
melalui program CSR sebagai bagian dari komitmen wujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan
yakni mengurangi kesenjangan serta mendukung Indonesia inklusif", ungkap
Brilliant Johan Anugerah Kasubdiv Komunikasi dan TJSL SGN seusai mengikuti
acara Gebyar Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Sabtu (27/01) di
Sidoarjo yang digelar oleh UPTD Anak Berkebutuhan Khusus Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo Jawa Timur.
Kabupaten Sidoarjo merupakan satu dari empat kabupaten
kota di Jawa Timur yang memiliki sarana
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
pelayanan anak berkebutuhan khusus terbaik dan seringkali dijadikan
rujukan terkait pengelolaan dan manajemen pelayanan.
"Gebyar peringatan hari disabilitas internasional
ini begitu penting karena pertama kita ingin melakukan evaluasi sekaligus
introspeksi pelayanan dinas pendidikan dan kebudayaan beserta jajarannya
termasuk UPTD ABK terhadap anak anak berkebutuhan khusus, anak anak disabilitas
atau anak anak inklusi. Kedua kita ingin memberikan apresiasi sejauh mana
pembinaan yang dilakukan oleh guru pembimbing khusus, oleh guru di sekolah
inklusi, di sekolah luar biasa termasuk juga kita memberikan apresiasi terhadap
potensi potensi hebat, potensi” luar biasa yg dimiliki oleh anak” kita.
Terakhir, meningkatkan kesadaran seluruh pemangku kepentingan, tidak hanya
pemerintah tapi juga dunia usaha, dunia industri, media, komunitas, semuanya
bergerak termasuk juga kegiatan peringatan HDI hari ini sukses ya karena
support dari seluruh pemangku kepentingan", jelas Dr. Tirto Adi, M.Pd,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kesempatan tersebut Tirto Adhi menegaskan kembali
seluruh stakeholder untuk mendorong inklusivitas, kesetaraan dan pemberdayaan
disabilitas
"Terima kasih saya sampaikan kepada PT Sinergi Gula
Nusantara yang juga menjadi supporting atau kontributor untuk kesuksesan acara
ini mudah”an acara yang semacam ini tiap tahun bisa kita agendakan. Peringatan
selanjutnya rencananya sekaligus nanti disertai dengan launching kartu biru,
kartu khusus diberikan kepada anak berkebutuhan khusus, anak disabilitas, dan
anak inklusi", lanjutnya.
Terkait
dengan rencana launching Kartu biru, kartu biru tersebut memiliki tujuan untuk memudahkan anak berkebutuhan khusus dalam mendapatkan layanan publik.
" Mereka perlu prioritas layanan. Nah itu menunjukkan bahwa pemkab sidoarjo, pak bupati, pak wakil bupati dan dari jajaran legislatif jadi support yang luar biasa terhadap keberadaan anak berkebutuhan khusus", tutup Tirto.

Komentar
Posting Komentar